Bus Tabrakan, 22 Penumpang Nyaris Tewas
KEDURANG ILIR, BE – Naas dialami oleh 16 pelajar laki-laki dan 6 pembimbing SMAN Pentagon Kabupaten Kaur. Pasalnya Bus Pentagon yang dikemudikan oleh Suparno (28) BD 8006 WY yang membawa mereka, Bertabrakan dengan mobil box Mitsubhisi BE 9620 AE yang dikemudikan oleh Taufik (35) warga Prengsewu, Lampung, kemarin (15/3) sekitar pukul 09.30 WIB di jalan raya Desa Lubuk Ladung, Kedurang Ilir. Beruntung dalam laka lantas tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun 7 pelajar mengalami luk-luka dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna Bengkulu Selatan (BS). Kepala SMAN Pentagon Kaur, Yeyehendri, MPd saat ditemui di RSHD Manna, menuturkan, pagi itu pihak sekolah mengajak 34 anak didiknya untuk mengamati kolam air deras di Desa Sukarami, Air Nipis, BS. Mereka berangkat dari sekolah pukul 07.00 WIB dengan membawa 2 bus yang terbagi bus pelajar perempuan dan bus pelajar laki-laki. Hanya saja, ditengah jalan tepatnya di tikungan dan tanjakan tak jauh dari pabrik pemecah batu Desa Lubuk Ladung, iringan bus SMAN Pentagon dari arah Kaur berpapasan dengan mobil box dari arah Kota Manna menuju Lampung. Ketika tiba di tikungan diduga sopir bus mengambil jalan sedikit ke kanan. Namun, karena jalan yang sempit, bodi bus bagian belakang SMAN Pentagon tersebut tertabrak mobil box. Mengingat, saat itu hari hujan dan jalan licin, membuat bus terbalik dan berputar, kemudian meluncur hingga 5 meter dari lokasi awal tabrakan. Beruntung saat itu kondisi jalan masih sepi sehingga terhindar dari tabrakan beruntun. “Kami dari Kaur sebanyak dua bus dan beriringan menuju Air Nipis untuk kegiatan outdoor activity, Meskipun mobil terbalik, namun semua penumpang selamat,” terangnya. Menurut Yeyehendri, dari 16 siswa laki-lakinya dan 6 pembimbingnya itu, ada 7 yang dirawat di RSUDHD Manna, yaitu Egri (15) warga Kaur, Asep (16) asal Lampung, Dika (16) warga Kaur, Wanda (15) asal Jambi, Melta (16) warga Kaur, Bagus (16) asal Seluma, Akbar (16) warga Kaur. Kondisi terparah dialami oleh Bagus, Asep dan Egri namun ketiganya masih dalam keadaan sadar. “Alhamdulillah anak-anak hanya mengalami luka lecet,” ungkap Yeyehendri. Sementara itu, dokter jaga unit IGD RSHD Manna dr. Indasti mengatakan, kondisi k-7 pasien lakalantas pelajar SMAN Pentagon, Kaur yang ditangani oleh pihaknya hanya mengalami luka lecet dan robek di bagian tangan, kepala dan kaki. “Ketujuh pasien masih dalam kondisi sadar dan saat ini masih dalam perawatan,” terangnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: